| ]

Ada Secangkir Kopi Yang Bikin Penasaran

Kopi...yach kopi!

Ya, itulah sahabat sehari-hari yang sulit aku lupakan. Betapa tidak, kopi adalah sahabat yang telah menemani saya 3 kali sehari setiap hari. Setiap pagi menemani bersama hembusan asap rokokku. Rehat kerja siang juga setia menemani,...sampai malampun masih sudi menemani perpisahan akhir malam.

Aku senang mempunyai sahabat kopi dan aku sangat menikmatinya, meskipun kata orang, tak baik minum kopi terlalu banyak, soalnya biasanya jantung akan berdebar, penglihatannya akan kabur....ha..ha. Akan tetapi aku tak menggubris, soalnya buktinya jika tidak minum kopi mata ini serasa ngantuk, kosentrasi hilang dan yang gawat semangat ini down. Hasilnya aku pun tetap menikmati minuman kopi, dan sampai saat ini pun, kopi tetap menjadi minuman ter-favoritku. dan mungkin sudah menjadi semacam candu, sehari kalau tidak minum kopi kepala terasa pening.

Menurut dr. Seymour Diamond, Direktur Diamond Headache Clinic, di Chicago, USA, kondisi kepala pusing seperti ini salah satu pemicunya adalah adanya pelebaran pembuluh darah. Sementara, kafein yang terkandung dalam kopi, menurut dia mampu mengerutkan pembuluh darah kembali. Maka, untuk mengatasi kepala pusing seperti ini, penanganan darurat yang biasa saya lakukan adalah dengan minum kopi tubruk murni 100 % + madu + cream susu + jahe jenis emprit segar yang besarnya tak lebih dari jari kelingking. Saya minum kopi dengan ”aksesoris” lengkap seperti ini sangat jarang dan hanya dalam kondisi ”tertentu” saja. Yang paling sering, saya hanya menikmati kopi tubruk dengan sedikit gula pasir.(resep dari mas jun...sohib ol saya)

Sehingga aku hafal dengan semua jenis kopi. Pokoknya sudah kucoba semua deh.
Sampai akhirnya waktu itu di Bojonegoro, aku dikenalkan dengan hidangan secangkir kopi oleh istri temanku.
Woooooooow...... baru kali ini aku merasakan kopi seperti ini. Jika ditilik dari turunannya, jenis khas kopi tersebut adalah kopi Arab..!!

Ketika aku memastikan dugaanku tentang kopi tersebut..temanku malah tersenyum.
"Bukan...yang ini lebih hebat."
"Hebat apanya?"
Aroma kopi ini sudah jelas rasa kopi asli robusta yang sangat halus tastenya. Tapi mengapa ada rasa hangat yang aku rasakan. Dan kenapa pembawaannya seiring meminum kopi ini badan terlihat segar..ga seperti kopi yang sering aku coba.

Wah gila....kopi Apaan....? Sehingga serta merta aku menodong untuk menunjukkan rahasianya!!! Yang aku dapatkan hanya sebuah bungkus bertulis "KOPI EYANG SAHID". Terus saja aku kejar..."Darimana lu dapatkan...?"
Dia hanya cengar-cengir... dan sekelumit kata... Nih satu bungkus n coba minum lagi waktu mo tidur... tambahin madu dan kuning telor setengah matang."
Apaan...tuh?????

Akhirnya apa salahnya mencoba... Hasilnya....?
Pagi harinya Istriku Tersenyum tidak seperti biasanya